Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2022

Cerpen: Menjemput Kematian

Gambar
  Menjemput Kematian.   Keramaian Bandara Internasional Soekarno-Hatta terasa sangat bising bagi seorang laki-laki intovert bernama Sandi Yulian. Ia terpaksa berada di tempat ramai itu karena menjemput saudaranya yang berasal dari Papua. Laki-laki itu terus-menerus menengok jam tangan berharap agar ia segera ke luar dari tempat bising itu. Sekitar kurang lebih 1 jam ia menunggu, saudaranya menghubunginya untuk mengabarkan bahwa ia tidak bisa sampai tepat waktu dikarenakan pesawatnya harus transit terlebih dahulu. Sandi memutuskan ke luar bandara mencari tempat sepi yang menurutnya nyaman. Ia menyandarkan tubuhnya di depan pendopo sambil menghisap rokoknya. Seseorang menepuk tubuhnya dari belakang sambil berlari, Sandi sontak meneriakinya. Namun tiba-tiba tiga orang datang menghampiri Sandi. Tiga orang itu ternyata seorang Intel yang sedang mengejar dan mengungkap kasus pengedar narkoba. Tiga orang Intel itu langsung menangkap Sandi. Sandi yang sedari tadi duduk di depan pendopo keb